Lingga, Kepri – Kejadian musibah banjir pada Selasa pagi (16/05/2021) yang melanda di dua titik kampung Desa Resang, saat dilakukan investigasi dan wawancara langsung kepada Kades bertempat ruang kantor Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga kuat dugaan akibat sungai dangkal dan penyempitan alur sungai.
Hadir dalam kegiatan wawancara langsung kepada Kades tersebut, Selain Kades Desa Resang Hanapi yang lebih akrab disapa Jang, turut hadir juga Bhabinsa Desa Resang Serda Hermanto, Kepala Biro Lingga dari media online Lintastuday.com dan salah satu rekan kerja Kades Resang.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – “Penyebab banjir di dua titik desa resang kemarin awalnya akibat curah hujan yang cukup deras sejak pukul 23.00 wib senin malam selasa 16/05 hingga ke pagi selasa 17/05 mengakibatkan beberapa titik ruas jalan tergenang air”, ucap Hanapi Kades Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kamis 20/05/2021.
Hanapi juga menjelaskan, namun pada saat itu ada dua titik kampung wilayah desa kami yang benar-benar parah terendam banjir, pertama di wilayah RT.02/RW.02 Dusun 02 Kampung Beluduk yang ke dua di wilayah RT 01/RW.02 Dusun 01 Kampung Resang.
Dari hasil survei kami apartur desa dilokasi kejadian pada saat banjir kemarin, untuk lokasi kampung beluduk (titik pertama-red) disebabkan sungai dangkal, aliran air tidak lancar sehingga debit air yang tinggi akibat curah hujan deras meluap ke badan jalan dan beberapa rumah warga tergenang air termasuk juga surau.
Sedangkan untuk lokasi kampung Resang (titik kedua-red) penyebabnya di akibatkan terjadi penyempitan alur sungai yang dilakukan pihak pemborong pekerjaan jalan tembus desa resang menuju pantai wisata napau, yang sebelumnya sungai desa resang alurnya berdiameter lebih dari lima meter namun saat ini hanya berdiameter dua sampai tiga meter saja, kata Hanapi.
Lebih lanjut Hanapi mengatakan, “Dengan kejadian ini selaku pemerintahan desa resang, kami sangat berharap kepada pemerintah kabupaten lingga melalui dinas terkaitnya agar bisa dengan segera melakukan tindakan guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan”, tegasnya.
Disinggung terkait kapan kunjungan Wakil Bupati Lingga Tinjau Banjir Desa Resang, Hanapi mengatakan, “Pak wakil datang pada Kamis malam 20/05/2021, saat kedatangan beliau kampung beluduk dan kampung resang desa kami dalam kondisi sudah tidak lagi banjir. Kejadian banjir kemarin tidak ada korban jiwa hanya saja beberapa warga kampung beluduk mengalami kerugian materi saja termasuk ada satu rumah warga yang bertongkat kayu hampir rubuh akibat terjangan arus deras curah hujan” tutupnya.
(****).
![]()







































