LANGKAT, SUMUT – Menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), Forkopimcam serta warga di Kecamatan Pangkalan Brandan, gelar kegiatan Brandan Bumi Hangus.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Brandan Bumi Hangus setiap tahun digelar pada tanggal 13 Agustus atau empat hari menjelang hari puncak HUT Kemerdekaan RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Petrolia Pertamina Pangkalan Brandan.
Sekda kabupaten Langkat, Amril mengatakan, Brandan Bumi Hangus yang rutin digelar setiap tahunnya ini untuk mengenang sejarah perjuangan masyarakat Langkat di masa penjajahan.
“Peringatan dan rangkaian kegiatan ini bukan sekedar seremonial belaka, kami mengharapkan generasi muda Langkat menghargai perjuangan. Dan menumbuhkan rasa cinta semangat untuk melestarikan jejak peninggalan Brandan Bumi Hangus,” ujar Amril, Selasa (13/8/2024).
Kemudian Amril menegaskan, jika Brandan Bumi Hangus sebagai momentum edukasi bagi para pelajar dan generasi muda Langkat.
Sedangkan Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo yang ikut melepas peserta pawai karnaval kemerdekaan mengatakan, jika Brandan Bumi Hangus, peristiwa sejarah yang tidak hanya bagi masyarakat Langkat, namun juga bagian dari semangat mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
“Semangat persatuan dan kesatuan harus tetap kita jaga untuk kenyamanan lingkungan kita,” ucap David.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Langkat, khususnya Brandan tetap menjaga perdamaian agar tidak terpecah belah walaupun berbeda pilihan nantinya.
Semangat pantang menyerah dan kegigihan para pejuang di Bumi Langkat telah membuahkan hasil mengusir penjajah, dan semangat ini pula harus terus bergelora untuk masyarakat Langkat,” sambungnya.
Selama gelaran Brandan Bumi Hangus, beragam kegiatan dapat dijumpai, misalnya Expo UMKM, ragam perlombaan bertema Brandan Bumi Hangus, napak tilas, malam keakraban, penghargaan untuk veteran, hingga drama kolosal kilas balik perjuangan Brandan Bumi Hangus. [Joko]