Lingga – Pembenahan Jalan Poros dan Drainase di Kota Dabo Singkep, Masyarakat Merasa Puas Dengan Kinerja M. Nizar, S.Sos, hal itu sesuai statemen dua orang sosok aktivis di Kota Dabo Singkep ini, mereka itu adalah Marbeska alias Imar selaku Ketua Persatuan Melayu Singkep, beserta Ribut Satriawan selaku Panglima Sambang Gagak Hitam Kabupaten Lingga.
Mereka mengungkapkan rasa puas atas kinerja M.Nizar,S.Sos Bupati Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dalam membenahi jalan protokol dan beberapa Drainase induk yang berada dipusat kota Dabo Singkep, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini. Menurut mereka Rating untuk M.Nizar, S.Sos saat ini menduduki peringkat nomor Wahid.
Kepri, CAHAYANEWSKEPRI.COM – Secara pribadi dan juga atas nama pengurus Persatuan Melayu Singkep, kami berterima kasih atas perhatian Bapak Bupati terhadap sarana jalan dan drainase induk yang ada dipusat kota Dabo Singkep ini, serta pembenahan taman kota yang berada disimpang empat Wisma Ria itu, kelihatan semakin hidup dan indah, nampak berseri Kota kita Dabo Singkep ini, apalagi jika dilihat diwaktu malam” ungkap Imar Bangga, Selasa (21/05/2024)
“Sejak dua tahun terakhir ini, nampak hasil kerja Bapak M.Nizar melalui saudara Novrizal Kadis PUTR itu dalam menata dan membenahi Kota Dabo Singkep ini”
“Bisa kita saksikan, jalan-jalan protokol dipusat kota Dabo Singkep ini sudah terlihat rapi dan baik, demikian juga drainase-drainase induk yang dibangun dipusat Kota Dabo Singkep, setidaknya sudah mulai mengurangi tingkat kebanjiran kota, serta keberadaan taman untuk kawula muda Bersembang dan anak-anak bermain, keliatan sekali nampak keindahannya, sudah kelihatan kota Dabo Singkep semakin semarak dan bersinar” demikian pungkas Imar yang diaminkan oleh Ribut Satriawan.
Pada kesempatan yang sama, saudara Ribut juga menambahkan “Kita akui sejak beberapa tahun ini, memang Kota Dabo Terlihat semakin bersinar, dan sejuk, tentu hal ini tidak bisa kita pungkiri, ini semua hasil kerja buah tangan dari kinerja M.Nizar dalam membenahi kota Dabo Singkep yang sama-sama kita cintai ini”
“Ditambah lagi dengan kesungguhan saudara Novrizal selaku Kepala Dinas PUTR yang begitu teliti dalam membangun sarana untuk pembenahan kota Dabo Singkep ini, yang kami nilai cukup baik, sehingga hasil yang muncul, tetap baik juga”
“Harapan kami kepada Bapak Bupati, semoga perhatian semacam ini, dalam membenahi dan memperindah Kota Dabo Singkep, terus bisa berjalan” sebut Ribut oftimis.
Dari ungkapan rasa puas kedua pimpinan organisasi kemasyarakatan yang berada di Kota Dabo Singkep itu, jelas sekali gambaran keberhasilan M.Nizar,S.Sos dalam berbagai porsi pembangunan Kabupaten Lingga ini yang terkesan merata.
Memang membangun Lingga bukanlah hal yang gampang, ada dua kota yang harus diperhatikan oleh Bupati yang juga selaku putra daerah itu.
Pertama Kota Daik sebagai Ibu Kota Kabupaten Lingga, dan yang kedua Kota Dabo Singkep sebagai kota tua yang kejayaannya sudah sejak zaman penjajahan Belanda Tempo Doeloe itu, jadi tidak gampang untuk seorang Bupati dalam menakhodai bahtera Kabupaten Lingga yang memiliki wilayah sangat luas ini, yang terdiri atas 13 kecamatan, 7 kelurahan, dan 86 desa (termasuk desa persiapan), dengan jumlah penduduk 101.917 jiwa terhitung akhir 2023, serta memiliki pulau besar dan kecil sebanyak 377 pulau dan sekitar 285 pulau diantaranya belum berpenghuni, serta luas wilayahnya 2.204 km².
Artinya bukan satu pekerjaan mudah untuk membangun Kabupaten Lingga yang lumayan luas wilayahnya itu, tidak gampang untuk membagi porsi pembangunannya, belum lagi bagian diwilayah Kepulauan Senayang yang juga tidak sedikit jumlah pulau yang akan diperhatikan, semua itu memerlukan sosok pemimpin yang benar-benar harus jeli dan memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi.
Sepertinya semua itu dimiliki oleh M.Nizar yang notabenenya sebagai putra asli daerah.
Bersempena konfirmasi kami terhadap dua sosok pimpinan organisasi Kemasyarakatan tersebut, kami juga sempat bertanya tentang siapa yang layak mendampingi Bapak Nizar di PILKADA Lingga 2024 mendatang?
Hampir bersamaan keduanya bersuara “Ya siapa lagi? Kalau tidak Abah Sabirin ya Abang Novrizallah, karena yang lain belum ada masuk dalam penilaian kami, yang penting putra Singkep yang memiliki pola pandang untuk kemajuan Lingga ini” ungkap Imar yang diaminkan Ribut Satriawan.
Demikian juga imbuh Ribut “Dulu sebelum ada perubahan warna politik, memang kita semua setuju saudara Emi atau Ustatz Salmizi mendampingi M.Nizar, namun oleh perkembangan politik saat ini, sepertinya peta kandidat sudah bergeser, jadi setelah dikaji-kaji, benar kata saudare kita Bang Imar, kalau bukan Abah Sabirin ya Abang Novrizal, karena sangat pas jika unsur dari partai politik disandingkan dengan unsur Birokrat, untuk birokratnya, menurut kami ya yang berdua itulah, yang lain rasanya belum lagi” demikian nada Ribut berargumentasi.
Lalu kami bertanya tentang hembusan kabar angin, tentang ada kabar bahwa Bapak Nizar akan didampingi oleh Ketua DPRD Lingga sekarang ini, hampir serentak juga mereka ingin memberikan pendapatnya, tapi nampaknya keduluan Bang Ribut “Hmmmm sebaiknya dipertimbangkanlah baik-baik, kira-kira warga Singkep pada umumnya, apa siap mendukung pasangan yang tidak ada satupun dari putra Singkep, bukan berarti kita menganggap yang akan bersanding dengan pak Nizar itu tidak bagus, tidak demikian juga, tapi kita tetap menginginkan ada putra Singkep yang terbaik, gitu bro” ketus Ribut santai sambil umbar senyum khasnya, imut-imut sebel.
Penulis: (Suryadi Hamzah)