Lingga, Kepri – Usulan untuk pembangunan Halte Bus Sekolah diarea jalan didepan SMPN 002 dan SDN 001 dan SMN Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, sempat melahirkan tanggapan fesimis dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – “Memang ada usulan didalam Musrenbang semalam yang diajukan pihak Kecamatan Singkep Selatan, untuk dibangun Halte Bus Sekolah, tetapi perlu kami pertimbangkan, karena melihat dari fakta lapangan, nampaknya halte yang kita bangun dibeberapa tempat, termasuk halte yang berada disimpang Kampung Remik – pulau perigi Singkep Selatan itu, terkesan mubazir, tidak terpakai, sayang jika anggaran daerah ini, kita bangunkan sarana yang sepertinya kurang bermanfaat” ucap Kadishub Lingga kepada wartawan media ini saat dikonfirmasi seminggu yang lalu dikantornya di Daik Lingga pada rabu (15/03/2023).
Untuk menjawab pendapat dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga tersebut, pada hari senin semalam (20/03/2023), kami melakukan investigasi langsung kelapangan dimana tempat halte yang diusul itu, rencananya kami akan menemui Camat Singkep Selatan dikantornya di Desa Resang, tapi Pak Camat sedang perjalanan dinas ke Kantor Bupati di Daik Lingga, dan akhirnya kami menemui Kepala Desa Resang, saudara Hanafi.
Pada perjumpaan kami dengan Bapak Hanafi Kades Resang tersebut, Hanafi mengatakan “Usulan pembangunan Halte dilokasi depan SMP dan SMA Kecamatan Singkep Selatan yang kami usulkan didalam Musrenbang tahun 2023 baru-baru tadi, memang dipandang sangat penting, karena halte itu tempat berteduh para siswa dan siswi sekolah saat menunggu jemputan Bis sekolah atau tempat menunggu jemputan wali murid saat usai belajar” ungkap Hanafi, senin (20/03/2023).

“Keberadaan halte itu dipandang sangat penting, kasian anak-anak kami, terkadang harus kepanasan jika terik matahari, dan terkadang kehujanan disaat turun hujan, yang jelas keberadaan halte didepan sekolah itu memang sangat penting buat siswa-siswi sekolah itu, karena dilokasi depan sekolah itu tidak ada tempat berteduh, hanya tanah lapang yang terhampar, tidak ada pondok masyarakat disitu, jadi kami sangat butuh perhatian pemerintah untuk membangun halte itu”, ungkap Hanafi berharap.
“Terkait usulan pembangunan halte didepan sekolah yang diusulkan Pemerintah Kecamatan Singkep Selatan tersebut, kami sempat berbincang dengan Kadis dan Kabid Darat dan Laut di Dishub Kabupaten Lingga beberapa hari yang lalu di Kantor mereka di Daik Lingga, dan kami juga sudah memberikan penjelasan seperti apa yang Pak kades sampaikan, hanya saja persoalannya terletak pada lahan yang akan dibangun halte tersebut, lalu seperti apa persiapan Pak Kades terkait penyediaan lahan tersebut? tanya kami wartawan media ini.
“Untuk lahannya tidak ada masalah, sudah dihibahkan untuk pembangunan halte tersebut, kebetulan lahan itu sudah milik Desa Resang, insya Allah lahan tidak bermasalah” jawab Hanafi meyakinkan.
Semoga informasi yang kami sampaikan ini, dapat menjadi bahan pertimbangan pihak Dishub Kabupaten Lingga, sebagai fungsi kontrol sosial, kami berusaha untuk menjembatani dalam bentuk menyampaikan informasi seperti hal-hal yang sangat dibutuhkan seperti ini, dengan informasi ini diharapkan pihak Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dishub Kabupaten Lingga, agar dapat merealisasikan pembangunan halte yang dinilai sangat dibutuhkan itu, dan itu penting sekali dalam menunjang pelayanan untuk kemudahan siswa-siswi disekolah tersebut.

Pewarta : Suryadi Hamzah