Lingga, Dabo Singkep – Terkait Issue diduga perkara tangkapan pelaku/pemain BBM bersubsidi sudah diselesaikan secara kekeluargaan, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp “Assalamualaikum ijin maaf pak komandan mengganggu pagi-pagi dengan tidak mengurangi rasa hormat saya untuk mengkonfirmasi terkait informasi yang saye terima dari beberapa sumber menyebutkan bahwa diduga pelaku tangkapan BBM bersubsidi sudah diselesaikan secara kekeluargaan saja, pasalnya menurut informasi yang saya terima beralasan bahwa bukan dibeli tetapi mengambil jasa upah angkut saja, apa benar begitu pak komandan ya ? Namun berdasarkan penjelasan pak komandan pada Kamis 25 Agustus 2022, saat saya konfirmasi beda dengan informasi sekarang, mohon ijin konfirmasi nya pak komandan terima kasih sebelumnya wassalam”. Tulis Pimpinan Redaksi media online cahayanewskepri.com saat konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada Kapolsek Singkep Barat, Polres Lingga, Sabtu (27/08/2022) pukul 07.21 WIB.
CAHAYANEWSKWPRI.COM – Menanggapi beberapa konfirmasi pimpinan Redaksi media online cahayanewekepri.com tersebut. Kapolsek wilayah hukum Kecamatan Singkep Barat, Polres Lingga. Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bakri menjelaskan “Tidak benar pak, kita lagi memanggil beberapa saksi seperti orang ekonomi pak. Mana bisa diselesaikan kekeluargaan pak. Ini kerugian negara bbm bersubsidi. Hari ini kita lagi manggil pihak agen, pengawas atau mandor SPBU. Senin kita panggil orang ekonomi kabupaten lingga. Kita menetapkan tsk harus benar-benar, jangan sampai kita salah langkah pak”, ucap Kapolsek Singkep Barat melalui pesan aplikasi yang sama WhatsApp, Sabtu (27/08/2022) pukul 07.29 WIB.
Selanjutnya dengan tegas sekali lagi Kapolsek Singkep Barat AKP Bakri mengatakan, “Tak benar pak, insyaallah Rabu kita konfrensi pers. Insyaallah Kapolres yang ambil dan rekan-rekan media akan kami undang sebanyak mungkin, karena ini pemain calon tsk nya. sudah lama, pemain di sungai buluh, biar tau di langit masih ada langit. benar bang, masak 1 Desa bisa 7.9 ton, apa dasar ekonomi memberi sebanyak itu, gimana pengawasannya”, jelas Kapolsek Singkep Barat.
Dipenutup komunikasi cet WhatsApp awak media. Kapolsek Singkep AKP Bakri menegaskan “Siap bang, nanti rabu kita undang abg, karena kalau ada waktu Kapolres yang ambil konfres nya, bb nya saya dah kita aman kan di kantor, yang salah tetap kita gas bang, aman bang insyaallah tidak masuk angin bg banyak ini yang mau ngadap, dan jumpa semua di tolak, pokok nya tdr tk nyenyak”, tutup AKP Bakri.
Untuk diketahui bersama, sebelumnya beredar informasi yang diterima dari beberapa narasumber yang minta dilindungi indentitas nya oleh awak media mengatakan “Pada hari Rabu 24 Agustus 2022, anggota Polsek Singkep Barat ada mengamankan pelaku diduga sebagai pemain BBM bersubsidi jenis Solar dan Mitan, tempat kejadian perkara saat diamankan pelaku pangkalan BBM Pertamina yang berada di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat”,
“Diduga (kata sumber-red) pelaku pemain BBM bersubsidi yang diamankan tersebut warga Desa Pulau Mas, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga berinisial BR. BBM di dapat berdasarkan nota belanja (DO) yang dijual oleh pemilik Nota/Do masyarakat yang dijual kepada saudara BR. Barang bukti yang diamankan pada saat itu jika tidak salah berupa satu unit kapal motor kayu yang diduga sebagai transfortasi angkutan, dan BBM bersubsidi sebanyak 4 Drum dengan kapasitas muatan perdrum 200 Ltr”, ucap narasumber pada Rabu malam 24 Agustus 2022.
(Redaksi).
Sumber utama : Kapolsek Singkep Barat Polres Lingga AKP Bakri.