PEKANBARU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang kini kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Treasury Awards dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru, Lapas Bangkinang berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, membuktikan komitmen dan konsistensinya dalam pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Lapas Bangkinang meraih Penghargaan Terbaik Kedua sebagai satuan kerja dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Pertama untuk kategori pagu anggaran 10 hingga 50 miliar. Tak hanya itu, Lapas ini juga berhasil menyabet Penghargaan Terbaik Ketiga dalam kategori Penyampaian Gaji Induk.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Rudinur, mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, serta Bendahara Lapas Bangkinang, Bona Martua Siburian. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lancang Kuning, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, pada Kamis, 19 Juni 2025.
“Penghargaan ini bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga pengingat bagi kami bahwa pengelolaan anggaran yang baik, disiplin, dan transparan adalah fondasi utama dari pelayanan publik yang berkualitas. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan standar ini di Lapas Bangkinang,” ujar Rudinur usai menerima penghargaan.
Senada dengan itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas capaian ini.
“Dua penghargaan ini menjadi cerminan dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di Lapas Bangkinang dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang profesional dan akuntabel. Ini juga merupakan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan ke depannya,” Ucap Alexander.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana evaluasi pelaksanaan anggaran hingga pertengahan tahun 2025, serta menjadi momentum penguatan integritas dalam pengelolaan keuangan negara melalui sosialisasi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 di lingkungan satuan kerja mitra KPPN Pekanbaru.
Dengan diraihnya dua penghargaan ini, Lapas Kelas IIA Bangkinang diharapkan terus menjadi teladan dalam hal akuntabilitas, efisiensi anggaran, dan integritas kelembagaan, sejalan dengan upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, modern, dan melayani. (Sri)
