Sumenep (Madura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan segera mengadakan rapat untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebagai tindak lanjut dari tahapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang telah di plenokan akhir Maret kemarin.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Rapat Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) rencananya akan di gelar di hotel C1 Sumenep besok 05 April 2023.
“Besok kami akan menggelar rapat penetapan Daftar Pemilih Sementara yang akan di gelar di hotel C1 Sumenep,” kata Komisioner KPU Sumenep Syaiful Rahman. Selasa (04/04/2023).
Dalam rapat penetapan DPS, kata Syaiful Rahman akan mengundang elemen terkait mulai dari tingkat Kecamatan Bawaslu, TNI, Polri, Pemerintah, tokoh yang ada di desa.
Sebelumnya, pihak KPU pada tanggal 01 – 02 April telah melakukan rapat rekapitulasi DPHP tingkat Kecamatan. “Kami telah melakukan rapat DPHP tingkat Kecamatan untuk memastikan sejauh mana pengumpulan data pemilih yang ada di masing masing Kecamatan,” ujarnya.
“Rapat yang akan di gelar besok pembahasannya tentang tingkat akurasi data yang ada di PPK sebagai acuan data DPS atau DPS,” jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Syaiful Rahman, dalam rapat tersebut akan melibatkan seluruh partai politik peserta pemilu 2024 serta, Bawaslu, Pemerintah TNI/Polri, untuk membahas penetapan DPS.
“Hasilnya akan kita bawa ke KPU Jawa Timur untuk kemudian akan dilakukan penelitian lanjutan sampai dimana keakurasian data DPS,” terang Syaiful.
Selanjutnya pada 12 April 2023 kita akan kirimkan hasilnya ke PPS di setiap desa untuk di tempelkan di tempat tempat yang strategis.
Proses berikutnya lanjut Syaifur Rahman, setelah penempelan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024, akan dilakukan kembali pemeriksaan ulang, sebab ditakutkan adanya perbaikan data atas masyarakat yang namanya belum terdaftar.
“Nanti kita akan mengundang para tokoh di Desa untuk ikut bersama dengan PPS untuk mengecek dan melihat apakah dalam DPS tadi ada nama yang orangnya sudah meninggal atau tidak ada. Baru kemudian pada awal mei akan dibahas untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)” pungkasnya.
Korlip : (Darwis)