Belakang Padang – Akibat mesin Bot miliknya di hajar maling yang tidak bertanggung jawab, salah seorang warga pekerja sebagai nelayan pantai Kampung Tanjung, Belakang Padang, Batam mengalami kerugian belasan juta rupiah dan tidak lagi bisa melakukan aktivitas melaut sebagai penangkap ikan guna memenuhi kebutuhan keluarga.
CAHYANEWSKEPRI.COM – Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah seorang narasumber berinisial “SH” yang merupakan anak korban pencurian tersebut mengatakan. “Pada saat saya pulang melaut sekira pukul 02.00 Wib Minggu pagi 26/12/2021, mesin 15 PK Jenis Yamaha milik Bapak Zl tersebut masih ada seperti biasa terpasang di Bot miliknya”, Ujar saudara “AS” kepada “SH” anak korban.
Lebih lanjut anak korban pencurian “SH” menjelaskan selama ini dan seperti biasa mesin Bot milik bapak, tidak pernah dilepas dan aman-aman saja meski ditinggal lama. Namun kali ini hanya dengan waktu tiga hari tidak melaut pulang ke Batam dan baru kali ini pula di maling orang yang tidak bertanggung jawab.
Seperti biasa juga Bot milik bapak parkir di Sungai tepatnya di depan Sekolah Aliyah wilayah RT.03/RW.03 Kampung Tanjung ini malah sudah sekian tahun tidak pernah mengalami hal buruk seperti ini, kejadian hilangnya mesin Bot milik bapak ini juga diketahui pada Minggu pagi sekira pukul 09.00 Wib oleh saudara kedua laki-laki saya, terang SH.
Menurut informasi yang disampaikan anak korban SH tersebut, selaku pihak keluarga (korban pencurian-red) masih belum buat laporan kepolisian.
“Kami dari pihak keluarga korban masih berharap agar yang diduga sebagai oknum pelaku punya itikad baik, sehingga hingga kini kami masih belum membuat laporan kepolisian”, tutupnya.
Zulkarnaen.
![]()







































