PS. BARU, (CNK) – “Apabila seorang berdo’a bagi saudaranya di belakang– tanpa sepengetahuan orang yang dido’akan — niscaya Malaikat berkata: dan bagimu sebagaimana yang kamu do’akan” (Shahih Muslim : IV/2094 No. 2733 (88). Juga diungkapkan dalam hadist : “Do’a seseorang bagi saudaranya dibelakang saudaranya itu tidak akan ditolak”, ungkap hadist yang diriwayatkan oleh Daruquthni.
Agaknya, begitulah ide gagasan dan inisiatif yang menginspirasi pilihan acara yang dilakukan Sri Eko Sriyanto Galgendu melakukan do’a untuk 79 tokoh yang masih hidup maupun yang telah wafat, karena dia rasakan telah memberi banyak semangat dalam laku spiritual yang dia tekuni sejak 30 tahun silam hingga kini — tanpa jedah dan tiada lelah — hingga mendapat berjulukan Pemimpin Spiritual Nusantara oleh istana tokoh agama-agama di Indonesia sejak setahun silam.
Sejumlah tokoh, kerabat dan sahabat yang akan dido’akan secara khusus dan spesial pada tangan 2 hingga 3 Agustus 2025, Gedung Antara Heritage Center, Jl. Pasar Baru, Jakarta Pusat mulai pukul 09.00 pagi hingga esok pukul 06.00 pagi hingga berdurasi 20 jam non stop. Do,a yang berbeda untuk masing-masing tokoh yang dibacakan secara bergilir ini diharapkan akan terhimpun dalam satu Alkitab yang sudah diberi judul “Kitab Ma Ha Is Ma Ya” yang diperkirakan berkisar setara 300 halaman yang dapat segera diakses seusai acara yang belum belum pernah dilakukan oleh siapapun. Sehingga memungkinkan tercatat dalam guenes books record nasional maupun internasional.
Adapun ke-79 tokoh yang akan mendapat do’a khusus dan spesial ini — 54 orang bersama 25 diantaranya yang telah almarhum dan almarhumah, untuk sessi pertama, pukul 09.00 – 12.00 adalah Sri Hindun Fauzuah (almarhumah), Hebdrawati Sri Pasifik, KRAy Intan Rumbinang, Sri Murdiningsih Sunardi, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmojo, Jaya Suprana, Dr. KH. Marsudi Syuhud, MM., Jaka Sugiyanta Suryo., SH, Winanto Adi, MSc, KH Ahmad Ghufron.
Untuk sessi kedua adalah Prof. Yudhie Haryono, Ph.D. Prof. Sri Edi Swasono, M.P.I.A., P.Hd
3.Bapak Prof. K. Philip Wijaya, Prof. Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, MSc, Ph.D, Parni Hardi, PNA Mas’ud Thoyyib, Dr. Ishak Rafick, Bhikkhu Dammakaro Mahathera, Sultan Hamengkubuwono IX, almarhum, Abdurrahman Wahid, akmarhum, SI.S.K.S Sri Susuhunan Pakubuwana XII, almarhum.
Untuk sessi ketiga, diantaranya adakah Juliani Malik, SH, Prof. Dr. Indira Santi Kertabumi, SE., M.Si, Ir. Sayuti Asyathri, Prof Yudi Latif, Ph.D, Mayjen (Purn) Wisnu Bawatenaya, SP, Kirdianto Hrisikeso Putra, KH.Mukhlas Syarkun, MA, Romo Sunardjo Sumargono, DJ, Ida Rsi Wisesanatha, KGPAA Sri Paku Alam IX almarhum. Ir. Soekarno almarhum.
Pada sessi ke-empat, do’a diperuntukkan kepada Dr (Hc) Habib Chirzin, Pangeran Abiyoso Hadiningrat, Sultan Muhammad Saladin, Azisoko Harmoko, Joseph Osdar, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, SP. JP(K), Burhan Rosidi, Prof.Dr, Muhammad Baiquni,M.A, Sunarti, Wati Imhar, Yusuf Mujiono.
Sessi berikutnya adalah untuk Gagoek Kapoet Triyana, Doel J Doantje, Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, M.HP., Drs Farhan Fitrianto, Tommy Ardiansyah, S.Ag. M.Ag, Kanjeng Pangeran Harto Wreksa Nagoro, HM Gunther Gemparalam, SE. MA, Agus Jabo, Brigjen (Purn) MJP Hutagaol, Boki Ratu Nita Budhi Susanti, SE. M.M, Sultan Mudaffar Sjah almarhum.
Pada sessi ke-6, do’a ajan dibacakan untuk Christophorus Cahyono, Mulyono, SH, Jacob Ereste, Rama Pangeran Jatikusumah, Ida Pedanda Sebali Tianyar, Ken Zuraida, Ir. Yuli Sulistyo Wibowo, Permadi SH almarhum, Cok Gde Agung Suyasa almarhum, DR. H. Muhammad Hatta almarhum, Hajjah Sudjiatmi Notomihardjo almarhum.
Dan untuk sessi terakhir diantaranya do’a akan ditujukan pada Prof. Dr. Ir. Naniek Widayati Priyamarso, M.T, Dra Elly Yuniarti , MS, MM, Bhikhu Dammasubho Mahathera, Margono Djoyohadikoesuma almarhum, Bhikhu Jinnadhammo Mahathera almarhum, H.M. Soeharto almarhum, Jendral TNI George Toisutta almarhum,
Pangeran Harry Gondo Prawiro almarhum, Sri Prabu Siliwangi almarhum, Sultan Ageng Tirtayasa almarhum, Sri Prabu Syailendra almarhum, KGPAA Mangkunegara I almarhum, Sri Prabu Brawijaya almarhum.
Acara yang terbuka untuk umum ini dapat diikuti kangkung di tempat acara atau melalui youtube atau zoom metting dan potcest yang disediakan oleh panutan pelaksana acara.
Jacob Ereste 1 Agustus 2025