Batam – 947 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan singapura masih menjalani karantina baik mereka yang melaksanakan karantina mandiri (7 Hotel yang telah di tetapkan) maupun karantina yang telah di siapkan oleh pemerintah (Rusun), sebagai bagian dari protokol kesehatan pemulangan PMI ke Tanah Air. Selasa (16/11/2021).
CAHAYANEWSKEPRI.COM – “Total 16 November 2021 sebanyak 947 orang PMI jalani karantina, 922 PMI/WNI, dan 25 Orang WNA,” kata Pjs Kepala Penerangan Korem 033/WP, Mayor Inf Reza Fahlevi.
Reza juga menjelaskan PMI dikarantina di antaranya Rusun Pemkot Batam Tanjunguncang sebanyak 358 orang, di Rusun BP Batam Tanjunguncang sebanyak 211 orang dan di Rusun Pemkot Putra Jaya sebanyak 208 orang. Sedangkan yang melaksanakan karantina mandiri (7 Hotel yang telah di tetapkan) sebanyak 88 Orang dan Shelter P4TKI Batam Kota sebanyak 5 Orang.
Sementara itu PMI yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) pulau galang sebanyak 77 Orang di rawat dimana mereka terkonfirmasi positif Covid 19. Data tersebut update dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan PMI Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri, Ujarnya.
“PMI dalam setiap hari nya selalu datang dan ada juga yang keluar (selesei melaksanakan karantina), dan setiap hari proses dalam penanganan pemulangan PMI ke Indonesia selalu di laksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur yang telah ditetap.”
Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgatsus) Pelintasan PMI di Wilayah Batam Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.,S.Hub.,Int., melalui Kapenrem mengatakan bahwa dalam mengantisipasi kedatangan rekan-rekan PMI dari Dua Negara Malaysia 🇲🇾 dan Singapura 🇸🇬 ada beberapa hal yang di laksanakan.
1) Memaksimalkan strategi karantina PERJALANAN (3 dan 5 Hari), awal diterima di Rapid Antigen dan PCR ke-1 dan setelah hari ke 2 atau hari ke 4 dilaks PCR ke-2 (bila sudah divaksin Dosis-1 maka untuk Karantina 5 hari dan bila sudah di Vaksin 2 Dosis maka di laksanakan Karantina 3 hari) serta yang belum di Vaksin dilaksanakan 5 hari baik di Lokasi Karantina Mandiri maupun Lokasi Karantina Terpusat di Rusunawa BP Batam, Putrajaya dan Pemko Batam. bila Positif akan di Evakuasi ke RSKI P. Galang Batam.
2) 5M dan Serbuan vaksinasi yang terus kita laksanakan bersama jajaran Korem 033/WP, Polda Kepri, Pemprov, Pemkab/Pemkot, Binda Kepri & Jajaran TNI lainnya serta Asosiasi dari APINDO & beberapa Yayasan Keagamaan lainnya secara Massif.
3) Selain itu, kita pro aktif 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) Menekan Positivity Rate perlu diperketat demi mencegah penularan dari Bagian varian Delta hingga mempertahankan penurunan kasus yang saat ini tengah berlangsung. “Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru via pintu masuk Kota Batam ini”, ujar Reza.
Satuan Tugas Khusus Pemulangan PMI berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan jangan kendor dan lengah karena virus Covid-19 ini belum selesai.
Kita tidak tau dimana dan kapan virus ini ada dan usai, kewajiban kita bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, guna kesehatan diri sendiri dan kelompok, kita sama-sama agar virus Covid-19 ini tidak meluas dan bahkan Usai, sesuai harapan kita.
Sumber : Penrem 033/WP.