Kampar – Salah satu bencana yang mengagetkan seluruh masyarakat adalah bencana alam di Sumatera barat baru baru ini yang meluluh lantakkan lahan pertanian memutus akses transportasi menghancurkan rumah dan tempat ibadah.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Dikutip dari buku bertajuk Bersahabat dengan Alam karya Ediar Buana dijelaskan bahwa galodo adalah istilah masyarakat Minangkabau menyebut air bah yang bercampur dengan lumpur dan batu.
Ikatan Keluarga Minang Riau disingkat IKMR Kecamatan Tapung mengadakan beberapa agenda yang didalam kesepakatan hasil musyawarah untuk menghimpun dana dari masyarakat :
1. Membentuk posko utama
2. Kutipan jalan di posko dengan membagi tim kerja
3. Mendatangi instansi dan sekolah
4. Mendatangi tokoh masyarakat
5. Mendatangi lembaga lain
6. Kutipan ke pedagang pasar dan toko.
Adapun dalam hal mendatangi tadi pengurus memohon bantuan dana dengan memberikan surat yang di tanda tangani oleh ketua sekretaris dan bendahara. Sedangkan petugas pengutipan terdiri dari IKMR, IPMR dan IWMR dibagi sesuai waktu luangnya.
Ketua IKMR Kecamatan Tapung H.Syafijol Piliang, S.Pd mengatakan “Penggalangan dana bantuan ini adalah sesuai arahan Ketua IKMR Riau H.Basrizal Koto agar seluruh lapisan IKMR ikut berupaya meringankan beban korban bencana di Sumatera Barat”.
Bencana Galodo Sumbar yang terjadi pada hari Sabtu (11-05-2024) melanda Kabupaten Tanah datar, Agam, Pariaman dan Kota Padang Panjang yang menelan korban jiwa dan material.
Sementara itu Bupati Tanah datar Eka Putra saat menerima rombongan IKMR Tapung Minggu (02-05-2024) menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan donasi yang digagas oleh IKMR Tapung untuk warga yang terdampak bencana galodo.
H.Syafrijol Piliang S.Pd pada temu ramah di Gedung Indo jolito saat bertemu Bupati menyampaikan bahwa masyarakat di Tapung turut prihatin dan bersedih atas kejadian bencana galodo dan berharap yang ditimpa musibah kuat menerimanya.
Kepala Dinas Kominfo Yusrizal Memaparkan kronologi datangnya bencana dan langkah langkah Pemerintah Kabupaten Tanah datar dalam menanggulangi bencana dan penyelamatan korban.
Kepala Dinas Kominfo Tanah datar juga menyampaikan banyak bantuan dari luar daerah baik berupa Sembako dan tenaga relawan, beliau juga berkata ada petugas sampai saat ini berada di Tanah datar diantaranya Marinir TNI AL.
(Miswadi)