LINGGA, KEPRI – Satu unit kapal motor kayu milik salah seorang pengusaha desa pena’ah, kecamatan senayang, berinisial ‘AG bermarga tionghoa diamankan satuan petugas laut kabupaten lingga ternyata diduga bermuatan pasir hitam (timah-red) sebanyak 10 ton asal Bangka dengan tujuan negara Malaysia.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Seperti dilansir dalam pemberitaan sebelumnya diamankan kapal motor tersebut berawal dari kerusakan mesin saat pulang dari Bangka. Dengan kondisi yang tidak memungkinkan dan sebelum diamankan oleh personil petugas laut kabupaten lingga pada saat itu, muatan kapal motor berupa pasir hitam (timah-red) dibuang dan atau disembunyikan di beberapa titik yang kemudian datanglah petugas laut kabupaten lingga pada saat itu kabarnya hari Kamis untuk mengecek dan pulang tanpa membawa apapun, hanya datang saja pada hari kamis itu”, kata sumber redaksional cahanayanewskepri.com
Dijelaskan sumber, namun satu hari setelah itu (kamis-red) barulah personil petugas laut kabupaten lingga datang lagi dan langsung menjemput kapal motor milik ‘AG’ pengusaha marga tionghoa desa pena’ah kecamatan senayang beserta barang muatan nya berupa pasir hitam (timah-red) untuk diamankan.
Mirisnya, (narasumber-red) yang dibawa hanya kapal motor dan muatan nya saja, sedangkan selaku pemilik kapal motor tersebut tidak diamankan dan kabarnya kapal motor beserta muatan pasir hitam (timah-red) tersebut akan dijadikan barang temuan saja, padahal jelas pemilik kapalnya ada tapi tidak diamankan?”, jelasnya.
Menanggapi informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya redaksional cahayanewskeri.com yang menjelaskan bahwa jumlah berat pasir hitam (timah-red) sebanyak 10 ton ada kejanggalan dengan beredarnya foto muatan kapal motor tersebut, dan ini sangat mengundang pertanyaan publik, benarkah yang ada di foto tersebut sebanyak 10 ton dan benarkah dengan jumlah barang yang ada di foto tersebut diangkut ke negeri Jiran Malaysia ?
Hingga berita edisi kedua di publikasikan dari pihak yang disebutkan petugas laut kabupaten lingga masih belum memberi tanggapan dan penjelasan terkait dugaan adanya mengamankan satu unit kapal motor beserta muatan berupa pasir hitam (timah-red).
bersambung,,,,,,
[Red].