Muara Enim, Sumsel – Camat Lawang Kidul Gelar acara halal BI halal dalam rangka hari Raya idul Fitri 1445 Hijriyah ajak pererat tali silaturahmi dan jaga kondusifitas di Kecamatan Lawang Kidul.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Dalam sambutan Camat Lawang Kidul mewakili masyarakat, manyampaikan agar tetap menjaga dan mempererat tali silaturahmi selalu menjaga kondusifitas di tengah masyarakat, hal ini diungkapkan Camat Lawang Kidul, saat acara halal bi halal di balai kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Rabu (17/04/2024).
Dengan penduduk yang begitu padat, bahwa Kecamatan Lawang Kidul ini terdiri dari 3 kelurahan dan 4 desa dengan jumlah penduduk sekitar 70 ribuan lebih, namun kita tetap menjaga kerukunan dan kekompakan.
Di momen yang sangat baik ini, dihari yang Fitrah, kita saling asah, asuh dan saling asih, untuk saling maaf memaafkan, dan jangan ada sifat dan rasa dendam di hati masing-masing, agar kita kembali fitrah.
Desa dan kelurahan harus dapat bersinergi dengan perusahaan perusahaan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul untuk dapat memberdayakan masyarakat sebagai pelaku usaha yang ada sehingga dapat lebih maju dan sejahtera, dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengajak dan memberikan motivasi kepada PKK Kecamatan Lawang Kidul dan kelurahan/desa untuk dapat menampilkan serta mempromosikan komoditi dan hasil kerajinan yang ada di Kecamatan Lawang Kidul, terutama kerajinan yang bernuansa adat budaya.
Tentu ini merupakan tujuan untuk mendukung guna mewujudkan Tanjung Enim Kota Wisata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang nanti dapat membawa ole ole berupa cendramata maupun kuliner yang punya ciri khas tersendiri dari daerah lain.
Lanjutnya, “Dalam acara halal bihalal hari ini, semua diundang termasuk ketua adat eks marga Lawang Kidul, dari desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul sampai Desa Seleman Kecamatan Tanjung Agung,” demikian ungkap Camat Lawang Kidul, mengakhiri sambutannya.
Sementara di sampaikan Ketua Adat Desa Keban Agung M. Harun mengungkapkan, dengan seiringnya tergirisnya adat budaya dengan modernisasi, sehingga adat budaya kita banyak yang ditinggalkan terutama kaum muda.
Untuk itu, ucap Harun “agar kebudayaan dan kearifan lokal tetap lestari dan dihidupkan kembali, dengan cara mengundang para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang ada,” harapnya.
Kapolsek Lawang Kidul IPTU. KMS. Erwin, SH, MH, Waka Polsek Hendri, danyonif 141/AYJP Syurya Sekcam Savar Apandi, PT. Bukit Asam, PT. HBAP Sumsel 8, SBS, Kepala UPTD, PPA, Lurah, Kepala Desa, Ketua PGRI, BPD, BUMDES/LPMK, Ketua TP. PKK kecamatan dan desa/kelurahan, Kepala Sekolah, Tokoh Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta undangan lainnya dalam Kecamatan Lawang Kidul. (Cnk/Darwis/Mumar)