Singkep Selatan – Guna memenuhi kebutuhan seluruh warga masyarakat Desa Marok Kecil agar dapat menggunakan sarana air bersih yang saat ini sudah terlealisasi ke sebagian warga, khususnya di dusun 01 Kampung Laboh. Pemerintahan Desa sebut untuk penuhi kebutuhan seluruh warga melalui penggunaan penggunaan anggaran dana CSR dari perusahaan tambang yang sedang beraktivitas di wilayah Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga saat ini.
CAHAYANEWSKEPRI.COM – Kepala desa (Kades) Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan Rusdi yang akrab di sapa Alai mengatakan “Alhamdulillah bang, sarana air bersih yang dibangun melalui program Dinas PU-PR Kabupaten Lingga untuk wilayah Kecamatan Singkep Selatan, meski masih dalam tahap percobaan namun saat ini untuk wilayah Dusun 01 Kampung Laboh sudah berjalan lancar dan sudah dapat di manfaatkan oleh warga sesuai harapan”, ucapnya.
Rusdi menambahkan, Terkait masalah ketuntasan pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor, tampaknya seperti sudah selesai hampir seratus persen, termasuk pemasangan pipa jaringan ke setiap rumah warga kampung dusun 01 Laboh. Dan Alhamdulillah juga untuk kelancaran air tampak sangat tidak jauh beda dengan PDAM Dabo Singkep dan untuk hasil airnya juga saat ini sangat menjanjikan dan tampak sangat bersih. Terangnya.
Lebih lanjut Rusdi menjelaskan, Berdasarkan program dan anggaran yang terrealisasi di tahun 2021 ini masih terbatas, hanya pembangunan penampungan bak induk dan pemasangan jaringan pipa air bersih yang terpuokus untuk kebutuhan warga Kampung dusun 01 Laboh saja. Dan insa allah untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga Desa Marok Kecil yang mencangkup Dua Dusun, maka kita pihak desa berwacana akan mengajukan usulan permohonan penggunaan anggaran dana CSR dari perusahaan tambang .
“Rencana kita akan adakan musyawarah bersama perangkat desa dan perwakilan warga dalam waktu dekat ini, untuk membahas mengenai wacana dan inisiatif kita menggunakan anggaran dana CSR tambang yang sedang beroperasi saat ini digunakan untuk pengajuan pengadaan pipa jaringan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga yang bermukim di Dusun 02 Remik, yang masih termasuk wilayah kerja Desa Marok Kecil yang menjadi menjadi beban tanggung jawab saya selaku Kades saat ini”, ujar Rusdi.
Lanjutnya, dengan terlealisasi nya salah satu kebutuhan warga guna menopang kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Mewakili masyarakat Desa Marok Kecil saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah terutama dalam hal ini pemkab lingga dan Intansi terkait yang sudah berusaha keras memperjuangkan apa yang selama ini menjadi impian warga akan pentingnya sumber air bersih, tutup Rusdi.
Menanggapi perencanaan penggunaan anggaran CSR tambang untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk dua dusun Desa Marok Kecil tersebut. Saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler Plt. Kadis PU-PR Kabupaten Lingga Novrizal mengatakan “Alhamdulillah bang pekerjaan pembangunan sumber air bersih Desa Marok Kecil boleh dikatakan selesai dan laporan yang kami terima juga air sudah mengalir ke rumah-rumah warga”, ujarnya.
Lebih lanjut Novrizal menjelaskan, terkait wacana pihak Desa Marok Kecil akan memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh warganya dengan menggunakan dana CSR tambang tersebut, hendaknya pihak pemerintah desa koordinasi dulu kepada kita sebelum itu di ajukan, pasalnya kita dari PU-PR juga sudah mengajukan RAB usulan kelanjutan kerjanya di pembahasan APBD-P Tahun 2021 ini. Dan insa allah jika anggaran APBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2022 tercukupi maka maka pekerjaan pemasangan pipa jaringan sumber air bersih akan dilanjutkan dengan perencanaan hingga sampai ke Desa Resang pusat ibu Kota Kecamatan Singkep Selatan, jelasnya.
Selanjutnya, disinggung terkait kapan dilaksanakan serah terima dan si8 pengelolaan kedepan. (Kata Novrizal-red) Insa allah pelaksanaan giat serah terima sekaligus peresmian nya akan digelar di bulan November bertepatan dengan Hari ulang tahun kabupaten lingga, dan rencananya akan di resmikan langsung oleh pak Bupati Lingga.
Untuk sistem pengelolaan kedepan nanti akan di bahas pada saat acara peresmian bersama pemerintah Desa Marok Kecil, apakah nanti dikelola langsung oleh pihak Desa melalui BUMDES atau Kelompok. Dan menjelang waktu peresmian dan penetapan sistem kelolanya sementara ini warga dikasi menggunakan sumber air bersih tersebut secara gratis, tutup Novrizal.
(Red).
![]()





































